Selamat Datang di Website Polbangtan Medan | Mari Kita Berpartisipasi Aktif Wujudkan PERTANIAN MAJU, MANDIRI, MODERN TANPA KORUPSI | Pengumuman seputar Polbangtan Medan "Pengumuman Pelaksanaan Daftar Ulang Jalur Undangan SMK PP dan Mitra, Anak Petani dan Penyuluh Pertanian Calon Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Tahun Akademik 2025/2026"  dapat dilihat pada Pengumuman Polbangtan dibawah! | Event Polbangtan Medan "Kuliah Umum Polbangtan Medan bersama Plt. Direktur Jenderal Perkebunan" dapat dilihat pada rubrik Event dibawah ! | Berita seputar Kementerian Pertanian & Polbangtan Medan  "Regenerasi Petani, Polbangtan Kementan Perkenalkan Pertanian kepada Siswa Ponpes"  dapat dilihat pada rubrik Seputar Polbangtan Medan di bawah!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemenetan Gelar Koordinasi Dan Sinkronisasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
  • Polbangtan Medan
  • Friday, 26 January 2024

Kemenetan Gelar Koordinasi Dan Sinkronisasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Pendidikan tinggi  berkualitas merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan, yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan ilmu pengetahuan atau teknologi yang berguna bagi masyarakakt, bangsa dan negara.


Mengacu pada peraturan Mentri Pendidikan Kebudayaan Pada Riset Teknologi [Permendikbudristek] No 53/2023 tentang’ Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi’ yang akan berlaku paling lambat dua tahun, yakni 2025, setelah Permendikbudristek tersebut di undangkan.


Permendikbudristek No 53/2023 menjadi acuan kementrian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembanga SDM Pertanian [BPPSDMP] untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi vokasi pertanian pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia [PEPI] untuk menghasilkan petani milenial dan wirausahawan muda pertanian terdidik.


Upaya tersebut mengemuka pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi [Rakorsin] Yang digelar oleh Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusdiktan] di Bogor selama tiga hari, 23-25 Januari 2024, yang dibuka oleh Kepala Pusdiktan BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti.


Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa pendidikan tinggi vokasi berperan strategis dan berada di garda depan untuk menangani usia kerja angkatan kerja dan mendidik mereka menjadi tenaga-tenaga terampil, professional dan memiliki daya kompetitif tinggi yang akan meningkatkan daya saing bangsa.


“Saya mengutip arahan Presiden RI Joko Widodo pada sidang MPR-RI pada 16 Agustus 2018, yang menyatakan bahwa proses pendidikan harus mampu membuat manusia Indonesia lebih produktif dan berdaya saing “, kata Mentan Amran di Bogor pada 19 September 2018 saat peluncuran Polbangtan sebagai transformasi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian [STPP].
Menurutnya, Kementan akan menjawab tantangan Presiden Joko Widodo bahwa kita telah siap dan menyiapkan diri untuk menyiapkan para unggulan di bidang pertanian yang kreatif dan inovatif melalui transformasi STPP menjadi Polbangtan.


Kepala BPPSDMP Kementan menegaskan Polbangtan di seluruh Indonesia dapat memiliki cirik has dan keunggulan institusi atau branding, diakui oleh institusi pendidikan lainnya dan utamanya di masyarakat secara luas, sehingga dapat meningkatkan animo generasi muda untuk menempuh Pendidikan di Polbangtan.


“Keberhasilan sektor pertanian bertumpu pada peran aktif SDM pertanian sebagai penggerak utama pembangunan pertanian. Utamanya Polbangtan dan PEPI sebagai ‘kawah chandradimuka’ petani milenial dari wirausahawan muda pertanian terdidik sebagai sarjana S1 terapan”, katanya.


Polbangtan dan PEPI, kata Dedi Nursyamsi, harus di dorong menghadirkan pertanian ke depan akan lebih baik, dengan kontribusi lebih maksimal dari SDM pertanian yang mumpuni.
Permendikbudristek
Rakorsin Pusdiktan di Bogor yang dibuka oleh Kapusdik Idha Widi Arsanti menghadirkan sejumlah narasumber yakni Prof Era Purwanto dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Prof Retno Indrati drai Universitas Gadjah Mada [UGM] dan Octianne Djamaluddin dari Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil [STTT] Bndung.


“Kegiatan Rakosin berupaya meningkatkan pemahaman pelaksanaan penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu dan peningkatan peringkat akreditasi program studi dan institut  pada politeknik lingkup Kementan serta peningkatan pemahaman terhadap Permendikbudristek No 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi”. Kata Kapusdik.


Prof Era Purwanto mengatakan bahwa pendidikan tinggi vokasi perlu memiliki strategi dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi vokasi, untuk menghadapi akreditasi nasional maupun internasional.


Kedua narasumber Rakorsin juga mengulas dan memberikan penjelasan tentang Penjaminan Mutu Pendidikan tinggi, yang akan berlaku paling lambat dua tahun, 2025 sejak Permendikbudristek No 53/2023 diundangkan.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset