Selamat Datang di Website Polbangtan Medan | Mari Kita Berpartisipasi Aktif Wujudkan PERTANIAN MAJU, MANDIRI, MODERN TANPA KORUPSI | Pengumuman seputar Polbangtan Medan "Pengumuman Pelaksanaan Daftar Ulang Jalur Undangan SMK PP dan Mitra, Anak Petani dan Penyuluh Pertanian Calon Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Tahun Akademik 2025/2026"  dapat dilihat pada Pengumuman Polbangtan dibawah! | Event Polbangtan Medan "Kuliah Umum Polbangtan Medan bersama Plt. Direktur Jenderal Perkebunan" dapat dilihat pada rubrik Event dibawah ! | Berita seputar Kementerian Pertanian & Polbangtan Medan  "Regenerasi Petani, Polbangtan Kementan Perkenalkan Pertanian kepada Siswa Ponpes"  dapat dilihat pada rubrik Seputar Polbangtan Medan di bawah!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Buka Ruang Diskusi, Petani di Labura Sampaikan Keluh Kesah
  • Polbangtan Medan
  • Wednesday, 23 April 2025

Buka Ruang Diskusi, Petani di Labura Sampaikan Keluh Kesah

Labuhan Batu Utara – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan memastikan akan terus mendukung dan mendorong percepatan swasembada pangan di Sumatera Utara (Sumut).


Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendengarkan keluh kesah dari petani secara langsung sehingga bisa segera diselesaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan sehingga swasembada bisa tercapai.


Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman yang menargetkan LTT minimal bisa mencapai 1,6 juta Ha sehingga peran semua pihak penting dalam menjaga ritme tanam.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menilai percepatan LTT yang merupakan program strategis Kementerian Pertanian mampu meningkatkan produktivitas dan produksi di tingkat lapangan. 

Dalam pertemuan dengan petani yang tergabung dalam kelompok tani Sepakat Tani dan Sepakat Melati di Desa Sei Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Kecamatan Labuhan Batu Utara, Rau (23/4/2025), petani mengungkapkan sejumlah masalah yang ditemukan seperti hama dan penggunaan pestisida yang berlebih.

“Kami sebagai petani butuh diberikan pengetahuan bagaimana mengatasi hama yang menyerang padi, sehingga jika sudah bisa diatasi hama tersebut, hasil produksi tani bisa baik,” ujar Yahdo Raples Simbolon, petani di Desa Sei Apung.

Hal ini ditanggapi langsung oleh Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap yang mengatakan akan mengakomodir keluhan ini dengan menurunkan dosen-dosen Polbangtan Medan yang berkompeten di bidangnya.

“Kami akan faslitasi untuk itu dengan menurunkan dosen-dosen yang juga menjadi penanggungjawab oplah, LTT dan brigade pangan di Kabupaten Labura. Nanti mereka akan memberikan pengetahuan mengenai mengatasi hama dan kualitas tanah yang baik untuk melakukan pertanaman sehingga produktifitas akan meningkat,” ujarnya.

Jika produktifitas padi meningkat, tambah Nurliana, sudah pasti petani juga berdampak baik yaitu sejahtera. Diharapkan dengan jumlah 31 BP yang ada di Kabupanten Labuhan Batu Utara bisa lebih meningkatkan produksi panen para petani yang memiliki luas 6156 ha.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset