- Polbangtan Medan
- Friday, 26 April 2024
Siapkan SDM Pertanian Kompeten, Polbangtan Kementan Gelar Tes CAT Calon Mahasiswa Baru
MEDAN - Politeknik Pembangunan Pertanian Medan laksanakan seleksi Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Mahasiswa Baru jalur umum Tahun Akademik 2024/2025 yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Sebanyak 468 peserta dari jalur umum mengikuti CAT secara virtual dari kampus Polbangtan Medan pada tanggal 24 dan 25 April 2024 yang dibagi kedalam 4 sesi dengan 6 ruangan terpisah per sesinya. Calon mahasiswa baru mengikuti sesi selama 2 jam, terdiri dari 30 menit persiapan dan cek persyaratan, 90 menit menjawab soal CAT.
Jumlah kuota Penerimaan Mahasiswa Baru untuk TA 2024/2025 di Polbangtan Medan sebesar 210 dari semua jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu jalur umum, jalur tugas belajar, jalur kerjasama, undangan dan jalur prestasi. Polbangtan Medan memiliki 2 Jurusan dan 3 Program Studi di masing – masing jurusan pertanian dan perkebunan.
Program studi tersebut: Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Perkebunan Presisi, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berulang kali menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis.
Melalui Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
"Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas", tegasnya.
Salah satu upaya regenerasi SDM pertanian, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha melalui pendidikan vokasi.
"Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial yang harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat,” kata Amran.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal, dengan menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter.
“Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuatnya menjadi seorang yang kuat, mampu bertarung dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada,” jelas Dedi.
"Pendidikan vokasi pertanian menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pertanian, sebagai wadah menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi pelopor pembangunan pertanian,” tambah Dedi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menjelaskan bahwa tes dilaksanakan secara virtual dan mandiri oleh peserta, namun panitia tetap mengawal jalannya kegiatan dengan baik, adil, tegas dan transparan. Ia menyebutkan soal CAT terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, Teknis Pertanian (termasuk Teknis Pertanian dan Perkebunan), dan Kewirausahaan.
“Semoga para calon mahasiswa baru politeknik lingkup Kementan dalam melaksanakan CAT dilakukan secara jujur dan percaya akan kemampuannya masing masing. Serta jangan lupa memohon doa pada orang tua agar mendapat kemudahan dalam mengerjakan ujian tersebut,” katanya.