- Polbangtan Medan
- Friday, 24 November 2023
Polbangtan Medan Jalin Kerjasama untuk Tingkatkan Pelayanan CoS EASy
MEDAN - Guna mengoptimalkan pelayanan bagi pengguna aplikasi Community Servoces and Extension for Agriculture System (Cos EASy) bagi petani, Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Medan menjalin kerjasama dengan stakeholders.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama berupa kesepakatan, untuk memberikan pelayanan bagi petani dan penyuluh berupa informasi pertanian sesuai dengan kapasitasnya.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Arman yang melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pangan Indonesia sehingga menjadi lumbung pangan dunia.
Harapan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa salah satu kunci sukses pembangunan pertanian, dengan menerapkan Smart Farming.
"Smart Farming adalah pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu. Manfaatkan alsintan untuk mempercepat proses produksi dan manfaatkan internet of things yang lebih praktis, mudah dan cepat," kat Dedi Nursyamsi.
Hingga saat ini, Polbangtan Medan telah menjalin kerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Pemprov Sumut; Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura; Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian [BSIP] Sumatera Utara dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan [BBPPTP].
"Nantinya akan menyusul perjanjian kerjasama lainnya dengan stakeholder Polbangtan Medan untuk meningkatkan pelayanan aplikasi CoS EASy bagi petani dan penyuluh sehingga produksi pertaniannya meningkat.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, menambahkan aplikasi CoS EASy memiliki fitur-fitur sebagai tempat konsultasi bagi pelaku pertanian yaitu petani atau pun masyarakat yang tertarik pada pertanian.
"Sebagai tempat konsultasi, Polbangtan Medan menyiapkan para pakar/praktisi yang akan memberikan solusi terhadap masalah yang ditanyakan oleh petani maupun pecinta pertanian," katanya.
Layanan konsultasi tersebut, kata Yuliana, diharapkan dapat membantu petani yang lokasinya tidak terjangkau untuk didatangi oleh tim pakar/praktisi, sehingga semua permasalan dapat diatasi dengan cepat.