Selamat Datang di Website Polbangtan Medan |  Pengumuman seputar Polbangtan Medan "Pelaksanaan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan Tahun Akademik 2023/2024"  dapat dilihat pada Pengumuman Polbangtan dibawah! | Event Polbangtan Medan "Soft Launching Aplikasi CoS Easy  dan Sosialisasi Badan Usaha Pertanian Kampus Polbangtan Medan" dapat dilihat pada rubrik Event dibawah ! | Berita seputar Kementerian Pertanian & Polbangtan Medan  "Program Magang, Mahasiswa Polbangtan Kementan Tanam Bibit Kopi di Sipirok"  dapat dilihat pada rubrik Seputar Polbangtan Medan di bawah!

 

 

 

 

 

Polbangtan Kementan Pikat Pelajar Cintai Kopi dan Hidroponik
  • Polbangtan Medan
  • Wednesday, 6 March 2024

Polbangtan Kementan Pikat Pelajar Cintai Kopi dan Hidroponik

MEDAN - Pepatah ´tak kenal maka tak sayang´ melekat pada upaya Kementerian Pertanian RI mengajak generasi milenial mencintai pertanian. Hal itu tampak pada upaya Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Medan mengajak generasi milenial mencintai pertanian melalui kopi dan budidaya hidroponik.

Fasilitas Teaching Factory [TeFa] Hidroponik serta Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi di Polbangtan Medan menjadi magnet yang memikat pelajar untuk mengenal, menyukai dan menggeluti pertanian sebagai sumber cuan yang keren bagi masa depan mereka maupun bangsa.

Upaya Kementan menjadi komitmen Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] melalui Unit Pelaksana Teknis [UPT] di seluruh Indonesia seperti Polbangtan Medan yang ´membuka pintu´ bagi kunjungan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini [PAUD] dan pelajar hingga mahasiswa/i perguruan tinggi.

Sejumlah siswa SMKN 1 Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara beserta guru pendamping melakukan kunjungan dinas ke Polbangtan Medan (6/3). Tujuannya, mencari informasi tentang Polbangtan dan field trip ke TeFa Hidroponik serta Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi.

Upaya Polbangtan Medan sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk membangun ekosistem baru di sektor pertanian agar anak-anak muda mempunyai ruang untuk untung dan berkembang sehingga sektor agro menjadi idola anak muda.

“Saya ingin anak-anak muda Indonesia melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan," katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa Program YESS mendukung terwujudnya regenerasi pertanian, meningkatkan kompetensi SDM pertanian dan jumlah wirausahawan muda pertanian.

"Mereka akan memanfaatkan sumberdaya alam pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan,"  tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," ujar Dedi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menyambut baik dan mengapresiasi field trip tersebut dalam upaya Kementan mendorong dan mengawal lahirnya lebih banyak petani muda dan wirausahawan muda pertanian bagi pencapaian ketahanan pangan nasional.

Pada kegiatan field trip di Laboratorium TeFa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi, para pelajar dikenalkan pada proses nursery kopi, proses pengolahan kopi hingga pembuatan minuman kopi.

"Guna menghasilkan kopi dengan citarasa unggulan, dimulai dari proses pengolahan kopi yang ter-standarisasi. Prosesnya, mulai pemetikan pilih buah kopi merah, lanjut dengan proses fermentasi buah kopi dengan cara perambangan," kata Yuliana.

Selanjutnya, pengupasan kulit buah kopi menggunakan mesin pulper berlanjut pada proses fermentasi kopi, dilanjutkan dengan proses fermentasi biji kopi. Diikuti pencucian dengan mesin washer lalu biji kopi dikeringkan dalam solar dryer dome hingga didapat kadar air biji hingga 12%.

Pada TeFa Modern Nursery Kopi, para pelajar juga diajarkan untuk praktik langsung pembuatan minuman olahan kopi modern seperti cappucinno, americano, espresso, caramel macchiato dan orange americano.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset