- Polbangtan Medan
- Friday, 9 February 2024
Mahasiswa Polbangtan Kementan Juara Pencak Silat Kejurda Kota Medan
MEDAN - Berbagai upaya dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI dalam paya mencetak lulusan berkualifikasi unggul sebagai job creator maupun job seeker, seperti dilakukan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] selaku unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
Polbangtan tidak hanya fokus pada kegiatan akademik juga non akademik seperti olahraga yang mengusung semangat ´men sana in corpore sano´ bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Demikian pula mahasiswa Polbangtan yang aktif berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus meraih prestasi olahraga, seperti capaian mahasiswa Polbangtan Medan di Kejuaran Pencak Silat Setia Hati [SH] Terate Cup I 2024 selama tiga hari, 2 - 4 Februari di GOR Al Azhar Medan.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan kesehatan adalah hal yang paling utama, maka jagalah kesehatan tubuh secara lahiriah dengan menerapkan pola hidup sehat berupa makanan sehat dan olahraga.
"Jika tidak sehat apa pun terasa tidak memiliki arti. Bila tidak sehat masyarakat tidak dapat berbuat apa-apa, jadi kesehatan adalah yang utama. Sehat bisa diperoleh dengan menerapkan pola hidup yang sehat berupa pangan sehat dan olahraga," katanya.
Pendapat senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi tentang semangat, kinerja dan capaian dari SDM pertanian ditentukan oleh tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.
"Kita harus tetap menjaga semangat kerja di tengah-tengah kondisi ketidakpastian akibat perubahan iklim. Perlu kita pelihara semangat bahwa bangsa akan menjadi kuat kalau hadir pertanian yang kokoh, sumber pangan yang sehat, dan kemudian menjadi sumber kesehatan dan kecerdasan.
Dia menambahkan, Kementan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia. Itulah tujuan pertama pembangunan pertanian, berikutnya peningkatan pendapatan petani sebagai pelaku utama pertanian.
"Terakhir, peningkatan ekspor komoditas pertanian. Ketiga tujuan tersebut mustahil tercapai tanpa ditopang SDM yang sehat dan kompeten," kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan melalui eksibisi maupun kompetisi olahraga, mahasiswa dapat dengan leluasa mengembangkan bakatnya.
"Selain menyehatkan tubuh dan menjaga diri, kompetsi juga dapat menjadi wadah mahasiswa meraih prestasi," katanya.
Yuliana apresiasi pencapaian atlet silat Polbangtan Medan pada kejuaraan yang diikuti oleh 300 pesilat. Mahasiswa Polbangtan Medan berhasil meraih satu medali emas oleh Yanti Susanti [Tan 3 A] dan empat medali perunggu oleh Julia Ilhamiah [Tan 3A], Danu Rahmada [Bun 1A], Ilham Maulana Simbolon [TPTP 1D] serta Willi Martin Samosir [TPTP 1D] dalam kategori Tarung Dewasa.
"Kita harus bertransformasi dari pertanian sebagai kegiatan biasa, aktivitas rutin atau kebiasaan warisan menjadi usaha yang menguntungkan," katanya.