- Polbangtan Medan
- Monday, 27 May 2024
Mahasiswa Polbangtan Kementan Ikuti Pelatihan Komunitas Lingkungan ASEAN
MEDAN - Inovasi Davin Sah Reza, mahasiswa Polbangtan Medan berupa prototipe Eco-Clean: Water Cleaner berbahan dasar alam berhasil masuk Top 5 Project dari 20 peserta Pelatihan dan Jaringan Komunitas Lingkungan bagi Pemuda yang digelar oleh ASEAN SEALS di Medan, Sumatera Utara selama 22 hari, 3 - 25 Mei 2024.
Ke-20 peserta pelatihan terpilih dari berbagai daerah di Sumatera Utara mengikuti pelatihan yang digelar oleh Association of Southeast Asian Nations School of Environmental Advocacy, Leadership and Strategy [ASEAN SEALS] berupa Bootcamp Workshop and Environmental Communities Networking for Youths in North Sumatra.
Kegiatan pelatihan bertujuan memberdayakan generasi pemimpin lingkungan hidup berikutnya di Asia Tenggara, dengan memberikan edukasi dan keterampilan teknis guna meningkatkan kapasitas komunitas dan usaha berbasis lingkungan.
Pencapaian tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa pemuda Indonesia harus memiliki karakter yang kuat dan cerdas sehingga mampu menjadi pemimpin dan pengusaha yang sukses di masa depan.
Kunci paling utama, yang harus dilakukan adalah berinovasi, dan kalau sudah berhasil terus lakukan ´the power or repetition´ sebagai generasi muda harus mengubah kebiasaan. Tekad kuat dan kerja keras akan mengubah nasib para anak muda," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa karakter yang harus dimiliki petani milenial.
"Pertama, mampu bekerja keras dan tekun. Kedua, tidak mudah menyerah. Ketiga, maju terus pantang mundur dalam membangun pertanian Indonesia," katanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi capaian mahasiswanya, Davin Sah Reza, setelah berhasil masuk Top 5 Project dari 20 peserta Pelatihan dan Jaringan Komunitas Lingkungan bagi Pemuda yang digelar oleh ASEAN SEALS.
"Apresiasi tinggi untuk mahasiswa Polbangtan Medan, Davin Shah Reza atas capaiannya tersebut," katanya.
Program pelatihan Youth Environmental Bootcamp Workshop and Environmental Communities Networking for Youths di Medan mencakup kurikulum yang berfokus pada Kepemimpinan dan Manajemen dalam Inisiatif Lingkungan; Advokasi dan Komunikasi Lingkungan; Teknik Menulis Proposal untuk Inisiatif Berbasis Lingkungan; Simulasi Project Pitching untuk Pendanaan Proyek Berbasis Lingkungan; Praktik Networking antar Lintas Komunitas dan Usaha Berbasis Lingkungan; FGD Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional berupa Upaya Konservasi Flora dan Fauna Endemik Sumatera.
Kegiatan juga dihadiri Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Utara dan empat narasumber dari alumni YSEALI Environment. Tujuan kegiatan meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis peserta dalam advokasi lingkungan serta memperluas jaringan komunitas lingkungan di Sumut.