- Polbangtan Medan
- Monday, 20 March 2023
Kementan lakukan Pendampingan Genta Organik di BPP Pulo Ie Aceh
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memasifkan penyuluhan terkait Genta Organik (Gerakan Tani Pro Organik).Genta organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah dan penerapan pupuk berimbang sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri. Genta organik tidak berarti mengharamkan penggunaan pupukan organik (kimia), melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau mengikuti konsep pemupukan berimbang.
Peluncuran Genta organik dengan tujuan menyuburkan tanah, meningkatkan produksi pertanian, mengurangi penggunaan pupuk anorganik, menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan SDA dengan Menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, dan Menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang pada akhirnya mendukung terwujudnya wasembada Pangan Nasional dan Kedaulatan Pangan Nasional”
Dalam rangka mengawal kegiatan Genta Organik ini, Polbangtan Medandiberi tugas untuk melaksanakan pendmpingan di 2 Provinsi Aceh, dan Sumatera Utara melalui SK Kepala Badan PPSDMP No 19/Kpts/SM.010/I/01/2023 tentang perubahan ata Lampiran Keputusan Kepala Badan PPSDMP No 15/Kpts./SM.010/I/01/2023 tentang Tim Pengawalan dan Pendampingan Gerakan Tani Pro Organik. Untuk di Provinsi aceh salah satunya adalah di Kabupaten nagan raya di BPP Pulo Ie Kecamatan Kuala.
Ada beberapa tahap pelaksanaan kegiatan Genta Organik ini mulai dari Sosialisasi dan Rembug Tani yang telah dilakukan di BPP PUlo Ie tanggal 28 Februari dan tanggal 1 Maret 2023. Kegiatan Sekolah Lapang dilaksanakan tanggal 18 dan 19 Maret 2023. Pada tanggal 18 Sekolah Lapang di Buka oleh Koordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Kab. Nagan Raya dan diikuti materi Pembelajaran Pembuatan Pupuk organic Padat dan Pupuk Organik cair. Faislitatornya adalah Bapak Muslim SP, yang juga sebagai Koordinator BPP Pulo Ie. Hri kedua Sekolah Lpang dilanjutkan dengan Pembelajaran Pembuatan Pembenah Tanah atau Biochat. Hari kedua kegiatan juga di hadiri oleh Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kab. Nagan Raya
Petani yang mengikuti kegiatan Sekolah Lapang berjumlah 40 orang yang berasal dari 10 kelompok tani yaitu Poktan Lhok Pante Ara, Sabena Tani, Sama Rasa Baru, Makmue Beusaree, Alue Ai Mameh, Ulee Blang Meugo, Suak Jok Jaya, Barona Jaya, Cahaya Tani, Lhok Meugat. Kegiatan Sekolah Lapang dilaksanakan berlokasi di Poktan sama rasa Baru di Gampong Alue Ie Mameh. Kegiatan SL diikuti dengan antusias oleh para petani dilihat dari Tanya jawab yang berlangsung serta kesungguhan petani melaksanakan praktek pembuatan pupuk organic padat dan Pupuk Organik cair serta pembenah tanah (Biochat).