Selamat Datang di Website Polbangtan Medan |  Pengumuman seputar Polbangtan Medan "Pelaksanaan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan Tahun Akademik 2023/2024"  dapat dilihat pada Pengumuman Polbangtan dibawah! | Event Polbangtan Medan "Soft Launching Aplikasi CoS Easy  dan Sosialisasi Badan Usaha Pertanian Kampus Polbangtan Medan" dapat dilihat pada rubrik Event dibawah ! | Berita seputar Kementerian Pertanian & Polbangtan Medan  "Program Magang, Mahasiswa Polbangtan Kementan Tanam Bibit Kopi di Sipirok"  dapat dilihat pada rubrik Seputar Polbangtan Medan di bawah!

 

 

 

 

 

Agricia Mandiri, Kiat Polbangtan Kementan Bangun Ketahanan Pangan
  • Polbangtan Medan
  • Saturday, 11 March 2023

Agricia Mandiri, Kiat Polbangtan Kementan Bangun Ketahanan Pangan

MEDAN - Koperasi memiliki peran dalam pengembangan agribisnis di Indonesia, karena prinsip koperasi sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat desa yang lekat dengan ekosistem pertanian.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa posisi pertanian dalam kehidupan di masa depan, bukan hanya diharapkan menjadi penghasil pangan dan bahan baku industri saja.

"Pertanian juga berkontribusi dalam pembangunan daerah dan pedesaan, penghubung sosial ekonomi antar masyarakat dari berbagai pulau dan daerah, penyangga dalam masa krisis, kelestarian sumber daya lingkungan, sosial budaya masyarakat dan dalam kesempatan kerja," kata Syahrul.

Mentan Syahrul menambahkan manajemen usaha koperasi menjadi sebuah kebutuhan dan kekuatan bangsa. Koperasi merupakan lembaga yang tepat untuk menjawab persoalan ketahanan pangan di Indonesia.

"Mengingat entitas koperasi bercirikan sebagai asosiasi berupa perkumpulan orang/petani, badan usaha dan juga sebagai suatu gerakan untuk melawan penindasan ekonomi dan ketidakadilan sistem pasar," katanya lagi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian [BPPSDMP Kementan] Dedi Nursyamsi mengatakan koperasi sejak lama telah menjadi badan usaha strategis dalam meningkatkan ekonomi anggotanya maupun masyarakat.

"Sudah saatnya, koperasi terutama koperasi agribisnis mengambil alih dan berperan dalam meningkatkan sistem ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Dedi Nursyamsi.

Sesuai amanat UU Koperasi No 25/1992 pada Pasal 26 tentang pokok-pokok perkoperasian maupun ketentuan-ketentuan pasal 27 ayat 3 yang tertuang pada Anggaran Dasar dari Koperasi Pegawai RI [KPRI] Agricia Mandiri di Polbangtan Medan, mewajibkan koperasi menggelar Rapat Anggota Tahunan [RAT] setiap tahun. 

RAT merupakan pertanggungjawaban pengurus dan Badan Pengawas atas pelaksanaan amanah Anggota. Kegiatan RAT berlangsung di Ruang Serbaguna Polbangtan Medan pada Kamis [9/3].

RAT KPRI Agricia Mandiri 90 anggota per 9 Maret adalah 92 orang terdiri atas 79 anggota merupakan PNS pada Kementerian Pertanian RI dan 11 anggota lainnya adalah pegawai honorer. 

RAT dipimpin Ketua Pengurus KPRI, Dwi Febrimeli, dihadiri Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini; Ketua KPRI Kota Medan, Yunus Lubis; perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Fatimah Batubara dan Dekopinda Kota Medan, Rajin Sitepu.

Yuliana Kansrini mengatakan KPRI Agricia Mandiri dalam bidang usaha pertokoan dan pengadaan barang dan jasa mengalami peningkatan lebih dari 2000% dari tahun- tahun sebelumnya. 

"Hal ini terjadi karena adanya kebijakan kerjasama dan upaya pengoptimalan fungsi toko koperasi. Alhamdulilah seluruh anggota bekerjasama dan melaksanakan kebijakan yang telah disepakati bersama. Mohon seluruh anggota tetap menggunakan jasa koperasi agar ke depannya anggota tetap sejahtera," katanya.

Menurutnya, KPRI Agricia Mandiri akan membuka usaha baru, berupa Badan Usaha Pertanian Kampus [BUPK] dan menggandeng unit-unit usaha Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian [PWMP] dari alumni Polbangtan Medan agar menjadi bagian dari Koperasi Agricia Mandiri.

"Kami juga ke depan akan menjalin bermitra dengan perguruan tinggi lainnya dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Begitu pula dengan produk kopi hasil olahan Laboratorium Kopi Polbangtan Medan, akan dipasarkan melalui KPRI Agricia Mandiri," kata Yuliana.

Ketua KPRI Kota Medan, Yunus Lubis mengatakan hal terpenting berkoperasi adalah menjaga kebersamaan, kekeluargaandan bergotongroyong. Memiliki pemahaman yang sama tentang koperasi sesuai regulasi.

“Perlu kita memberi kemudahan pada anggota terkait dengan pinjaman. Pinjaman di koperasi lebih syariah dibanding bank syariah," jelas Yunus.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset